Langsung ke konten utama

Rencana Saham META dalam Mendominasi Dunia Metaverse

Meta Platforms Inc., yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook Inc., adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Perusahaan ini memiliki berbagai platform media sosial populer, seperti Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Namun, Meta tidak hanya puas dengan menjadi raja media sosial. Meta juga memiliki visi yang lebih besar, yaitu menciptakan dan mendominasi metaverse.


Metaverse adalah dunia virtual yang imersif, di mana orang dapat berinteraksi, bekerja, dan bermain dengan menggunakan teknologi seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Metaverse dianggap sebagai evolusi berikutnya dari internet, yang akan membuka peluang baru di berbagai bidang, seperti hiburan, pendidikan, bisnis, dan lain-lain.


Meta telah mengumumkan rencana ambisiusnya untuk mengembangkan dan memimpin metaverse, dengan mengubah nama perusahaan induknya dari Facebook menjadi Meta pada Oktober 2021. Perubahan nama ini mencerminkan perluasan jangkauan dan fokus perusahaan, yang tidak lagi hanya terbatas pada media sosial, tetapi juga pada teknologi realitas maya dan peningkatan konektivitas.


Dengan perubahan ini, Meta juga mengubah simbol sahamnya dari FB menjadi Meta, yang mulai berlaku pada 1 Desember 2021. Simbol saham baru ini diharapkan dapat mencerminkan identitas dan visi baru perusahaan, serta menarik minat investor yang tertarik dengan potensi metaverse.


Namun, apa sebenarnya rencana saham Meta dalam mendominasi metaverse? Bagaimana sejarah saham Meta yang rela berganti nama demi rencana strategis menggarap metaverse? Bagaimana kinerja fundamental saham Meta sejak menggarap metaverse? Dan bagaimana proyeksi kelanjutan pertumbuhan metaverse dan saham Meta di masa depan?


Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan mengulas beberapa poin penting, yaitu:

  • Sejarah saham Meta yang rela berganti nama demi rencana strategis menggarap metaverse
  • Apa itu metaverse dan mengapa metaverse begitu booming
  • Hubungan perkembangan metaverse dengan virtual reality
  • Produk-produk yang diciptakan Meta untuk mendukung metaverse
  • Kinerja fundamental saham Meta sejak menggarap metaverse
  • Proyeksi kelanjutan pertumbuhan metaverse dan saham Meta di masa depan


Sejarah Saham Meta

Meta Platforms Inc., yang sebelumnya bernama Facebook Inc., melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada 18 Mei 2012 dengan harga saham awal sebesar $38 per lembar dan simbol "FB" di bursa saham Nasdaq. IPO ini merupakan salah satu IPO terbesar dalam sejarah, dengan mengumpulkan dana sekitar $16 miliar.


Saham FB langsung diminati oleh investor, karena Facebook merupakan platform media sosial terpopuler di dunia, dengan lebih dari satu miliar pengguna aktif per bulan pada saat itu. Saham FB juga terus meningkat seiring dengan pertumbuhan pengguna, pendapatan, dan laba Facebook, yang didukung oleh bisnis periklanan online yang kuat.


Selain itu, Facebook juga terus berkembang dan mengakuisisi beberapa perusahaan lain yang berpotensi, seperti Instagram pada tahun 2012, WhatsApp pada tahun 2014, dan Oculus VR pada tahun 2014. Akuisisi-akuisisi ini menunjukkan bahwa Facebook tidak hanya fokus pada media sosial, tetapi juga pada teknologi realitas maya dan peningkatan konektivitas.


Pada tahun 2021, Facebook mengumumkan rencana untuk mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta Platforms Inc., atau Meta, untuk mencerminkan perluasan jangkauan dan fokus perusahaan. Keputusan ini diambil setelah Facebook menghadapi berbagai kontroversi dan kritik terkait dengan isu-isu seperti privasi, keamanan, moderasi konten, dampak sosial, dan persaingan.


Dengan mengubah nama perusahaan induknya menjadi Meta, Facebook ingin menunjukkan bahwa perusahaan ini tidak hanya terdiri dari platform media sosial, tetapi juga dari berbagai platform dan produk lain yang berhubungan dengan metaverse, yaitu dunia virtual yang imersif yang menjadi visi utama perusahaan.


Dengan demikian, Facebook tetap menjadi salah satu produk unggulan di bawah merek Meta, bersama dengan produk lain seperti Instagram, WhatsApp, Messenger, Oculus, Portal, dan lain-lain. Namun, Facebook tidak lagi menjadi merek yang mewakili seluruh perusahaan, melainkan hanya salah satu bagian dari Meta.


Perubahan nama ini juga diikuti dengan perubahan simbol saham perusahaan, dari FB menjadi Meta, yang mulai berlaku pada 1 Desember 2021. Simbol saham baru ini diharapkan dapat mencerminkan identitas dan visi baru perusahaan, serta menarik minat investor yang tertarik dengan potensi metaverse.


Apa Itu Metaverse dan Mengapa Metaverse Begitu Booming

Metaverse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan dunia virtual yang imersif, di mana orang dapat berinteraksi, bekerja, dan bermain dengan menggunakan teknologi seperti virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Istilah ini pertama kali dipopulerkan oleh novel fiksi ilmiah Snow Crash karya Neal Stephenson pada tahun 1992.


Dalam novel ini, metaverse digambarkan sebagai dunia virtual tiga dimensi yang dapat diakses oleh orang-orang melalui perangkat VR, di mana mereka dapat berkomunikasi, bertransaksi, dan bersosialisasi dengan avatar-avatarnya. Metaverse juga memiliki aturan, ekonomi, dan budaya sendiri, yang berbeda dengan dunia nyata.


Saat ini, konsep metaverse telah berkembang dan menjadi lebih nyata dengan kemajuan teknologi VR, AR, dan internet. Banyak perusahaan teknologi dan pengembang game yang menciptakan dan menawarkan platform dan aplikasi metaverse, yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan berpartisipasi dalam dunia virtual yang beragam dan menarik.


Beberapa contoh platform dan aplikasi metaverse yang populer saat ini adalah Roblox, Fortnite, Minecraft, Decentraland, Sandbox, dan lain-lain. Di dalam platform dan aplikasi ini, pengguna dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti bermain game, menghadiri konser, belajar, berbelanja, berinvestasi, dan lain-lain.


Metaverse menjadi begitu booming karena menawarkan pengalaman digital yang lebih mendalam, interaktif, dan menyenangkan daripada media sosial atau internet biasa. Metaverse juga memberikan kebebasan dan kreativitas bagi pengguna untuk menciptakan dan mengekspresikan diri mereka di dunia virtual, tanpa batasan ruang dan waktu.


Selain itu, metaverse juga memiliki potensi ekonomi yang besar, karena memungkinkan transaksi dan perdagangan aset digital, seperti token non-fungible (NFT), mata uang kripto, dan barang-barang virtual. Pengguna dapat membeli, menjual, atau menukar aset digital ini di dalam metaverse, baik untuk tujuan hiburan, investasi, atau bisnis.


Hubungan Perkembangan Metaverse dengan Virtual Reality

Virtual reality (VR) adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk merasakan dan berinteraksi dengan lingkungan virtual yang dibuat secara komputer, dengan menggunakan perangkat khusus, seperti headset, sarung tangan, atau kontroler. VR dapat menciptakan ilusi realitas yang sangat kuat, sehingga pengguna merasa seolah-olah berada di dalam dunia virtual tersebut.


VR memiliki hubungan yang erat dengan perkembangan metaverse, karena VR merupakan salah satu teknologi utama yang digunakan untuk mengakses dan menikmati metaverse. Dengan menggunakan VR, pengguna dapat masuk ke dalam metaverse dan merasakan sensasi yang lebih immersive dan realistis daripada menggunakan layar komputer atau ponsel.


VR juga memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan objek, avatar, dan pengguna lain di dalam metaverse, dengan menggunakan gerakan tubuh, suara, atau sentuhan. VR juga dapat menyesuaikan lingkungan virtual sesuai dengan preferensi, kebutuhan, atau situasi pengguna, sehingga memberikan pengalaman yang lebih personal dan sesuai.


Produk-Produk yang Diciptakan Meta untuk Mendukung Metaverse

Meta Platforms Inc., atau Meta, adalah salah satu perusahaan teknologi yang paling gencar dan serius dalam mengembangkan dan mendominasi metaverse. Meta memiliki berbagai produk dan platform yang dirancang untuk mendukung visi metaverse, baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, maupun layanan.


Beberapa produk dan platform yang diciptakan Meta untuk mendukung metaverse adalah sebagai berikut:

  • Oculus: Oculus adalah merek perangkat VR yang dimiliki oleh Meta. Oculus menawarkan berbagai jenis headset VR, seperti Oculus Quest, Oculus Rift, dan Oculus Go, yang dapat digunakan untuk mengakses dan menikmati metaverse. Oculus juga memiliki platform dan toko aplikasi sendiri, yang menyediakan berbagai konten VR, seperti game, film, edukasi, dan lain-lain.
  • Portal: Portal adalah merek perangkat video call yang dimiliki oleh Meta. Portal menawarkan berbagai jenis perangkat, seperti Portal, Portal Mini, Portal TV, dan Portal Plus, yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan video dengan teman, keluarga, atau kolega. Portal juga memiliki fitur-fitur menarik, seperti AR effects, Story Time, Watch Together, dan lain-lain, yang dapat meningkatkan pengalaman video call menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.
  • Spark AR: Spark AR adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan membagikan efek AR, seperti filter, stiker, animasi, dan lain-lain. Spark AR dapat digunakan untuk membuat efek AR untuk berbagai platform, seperti Facebook, Instagram, Messenger, dan Portal. Spark AR juga memiliki komunitas dan toko aplikasi sendiri, yang menyediakan berbagai konten AR, seperti kamera, seni, mode, dan lain-lain.
  • Horizon: Horizon adalah platform metaverse yang dikembangkan oleh Meta. Horizon adalah dunia virtual sosial, di mana pengguna dapat membuat, menjelajahi, dan berinteraksi dengan avatar, objek, dan pengguna lain. Horizon juga memiliki fitur-fitur menarik, seperti Horizon Workrooms, Horizon Venues, Horizon Worlds, dan lain-lain, yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti bekerja, belajar, bermain, dan lain-lain.
  • Novi: Novi adalah layanan dompet digital yang dimiliki oleh Meta. Novi memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengirim, dan menerima mata uang kripto, seperti Diem, Bitcoin, Ethereum, dan lain-lain. Novi juga memiliki fitur-fitur menarik, seperti Novi Card, Novi Commerce, Novi Pay, dan lain-lain, yang dapat digunakan untuk melakukan transaksi dan perdagangan aset digital, baik di dalam maupun di luar metaverse.


Produk-produk dan platform ini menunjukkan bahwa Meta tidak hanya memiliki visi, tetapi juga memiliki sumber daya dan kemampuan untuk mewujudkan metaverse. Meta juga terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pengembang, kreator, pengguna, dan mitra, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas konten, fitur, dan layanan yang ditawarkan di metaverse.


Kinerja Fundamental Saham Meta Sejak Menggarap Metaverse

Saham Meta Platforms Inc., atau Meta, adalah salah satu saham teknologi yang paling diminati oleh investor, karena memiliki prospek yang cerah di masa depan. Saham Meta memiliki kinerja fundamental yang solid, yang didukung oleh pertumbuhan pengguna, pendapatan, dan laba perusahaan.


Menurut laporan keuangan kuartal ketiga tahun 2021 yang dirilis oleh Meta pada 25 Oktober 2021, berikut adalah beberapa poin penting yang menunjukkan kinerja fundamental saham Meta:

  • Jumlah pengguna aktif harian (DAU) Meta mencapai 1,93 miliar, naik 6% secara tahunan.
  • Jumlah pengguna aktif bulanan (MAU) Meta mencapai 3,58 miliar, naik 9% secara tahunan.
  • Pendapatan Meta mencapai $29,01 miliar, naik 35% secara tahunan.
  • Laba bersih Meta mencapai $9,19 miliar, naik 17% secara tahunan.
  • Laba per saham (EPS) Meta mencapai $3,22, naik 19% secara tahunan.


Kinerja fundamental saham Meta ini menunjukkan bahwa Meta masih memiliki daya tarik yang kuat di pasar media sosial, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan persaingan. Meta juga berhasil meningkatkan pendapatan dan labanya, terutama dari bisnis periklanan online, yang masih menjadi sumber pendapatan utama perusahaan.


Selain itu, Meta juga menunjukkan komitmen dan investasi yang besar dalam mengembangkan dan mendominasi metaverse, yang diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru dan potensial bagi perusahaan. Meta juga memiliki keunggulan kompetitif dalam bidang teknologi VR dan AR, yang merupakan kunci untuk mengakses dan menikmati metaverse.


Proyeksi Kelanjutan Pertumbuhan Metaverse dan Saham Meta di Masa Depan

Metaverse dan saham Meta Platforms Inc., atau Meta, memiliki proyeksi pertumbuhan yang positif dan optimistis di masa depan. Metaverse dan saham Meta diharapkan dapat terus berkembang dan menguntungkan, seiring dengan meningkatnya permintaan, penawaran, dan inovasi di bidang teknologi VR, AR, dan internet.


Menurut laporan dari Bank of America, metaverse memiliki potensi pasar yang sangat besar, yang dapat mencapai $1,5 triliun pada tahun 2030. Laporan ini juga menyebutkan bahwa metaverse dapat memberikan dampak positif bagi berbagai sektor, seperti hiburan, pendidikan, kesehatan, e-commerce, dan lain-lain.


Sementara itu, menurut laporan dari Morgan Stanley, saham Meta memiliki target harga yang tinggi, yang dapat mencapai $450 per lembar pada tahun 2022. Laporan ini juga menyebutkan bahwa saham Meta memiliki prospek yang cerah, karena Meta memiliki visi dan strategi yang jelas untuk mengembangkan dan mendominasi metaverse.


Dengan demikian, metaverse dan saham Meta merupakan peluang investasi yang menarik dan menjanjikan bagi investor, baik jangka pendek maupun jangka panjang. Metaverse dan saham Meta juga merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna yang ingin mendapatkan pengalaman digital yang lebih imersif, interaktif, dan menyenangkan.


Kesimpulan

Meta Platforms Inc., atau Meta, adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, yang memiliki visi untuk menciptakan dan mendominasi metaverse. Meta memiliki berbagai produk dan platform yang mendukung visi metaverse, baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, maupun layanan.


Metaverse juga memiliki saham yang bernama Meta, yang merupakan salah satu saham teknologi yang paling diminati oleh investor. Saham Meta memiliki kinerja fundamental yang solid, yang didukung oleh pertumbuhan pengguna, pendapatan, dan laba perusahaan. Saham Meta juga memiliki proyeksi pertumbuhan yang positif dan optimistis, seiring dengan perkembangan metaverse.


Metaverse adalah dunia virtual yang imersif, di mana orang dapat berinteraksi, bekerja, dan bermain dengan menggunakan teknologi VR dan AR. Metaverse memiliki potensi pasar yang sangat besar, yang dapat mencapai $1,5 triliun pada tahun 2030. Metaverse juga memiliki dampak positif bagi berbagai sektor, seperti hiburan, pendidikan, kesehatan, e-commerce, dan lain-lain.


Artikel ini telah membahas tentang rencana saham Meta dalam mendominasi metaverse. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang metaverse dan saham Meta. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. 

Komentar