Langsung ke konten utama

Mengapa Sistem Bitcoin Memiliki Halving?

Bitcoin adalah mata uang digital yang beroperasi di jaringan peer-to-peer terdesentralisasi. Bitcoin diciptakan pada tahun 2009 oleh seseorang atau kelompok yang menggunakan nama samaran Satoshi Nakamoto. Bitcoin memiliki jumlah maksimum yang dapat beredar, yaitu 21 juta bitcoin. Jumlah ini diharapkan akan tercapai pada sekitar tahun 2140.


Untuk menghasilkan bitcoin baru, para pengguna jaringan, yang disebut penambang, harus memverifikasi transaksi-transaksi yang terjadi di jaringan dengan menggunakan komputer atau perangkat keras khusus. Proses ini disebut penambangan bitcoin. Penambang yang berhasil memverifikasi satu blok transaksi akan mendapatkan imbalan berupa sejumlah bitcoin baru dan biaya transaksi yang dibayarkan oleh pengirim.


Namun, imbalan yang diberikan kepada penambang tidak selalu tetap. Setiap 210.000 blok, atau kira-kira setiap empat tahun, imbalan tersebut akan berkurang menjadi setengahnya. Peristiwa ini disebut halving, atau pemotongan separuh. Halving bertujuan untuk mengontrol laju penciptaan bitcoin baru dan menjaga nilai bitcoin dari inflasi.


Apa Itu Halving Bitcoin?

Halving bitcoin adalah peristiwa yang terjadi ketika jumlah blok yang ditambang mencapai kelipatan 210.000. Pada saat itu, imbalan yang diberikan kepada penambang akan berkurang menjadi setengah dari sebelumnya. Halving pertama terjadi pada November 2012, ketika imbalan berkurang dari 50 bitcoin per blok menjadi 25 bitcoin per blok. Halving kedua terjadi pada Juli 2016, ketika imbalan berkurang dari 25 bitcoin per blok menjadi 12,5 bitcoin per blok. Halving ketiga terjadi pada Mei 2020, ketika imbalan berkurang dari 12,5 bitcoin per blok menjadi 6,25 bitcoin per blok. Halving keempat diperkirakan akan terjadi pada April 2024, ketika imbalan akan berkurang dari 6,25 bitcoin per blok menjadi 3,125 bitcoin per blok.

Halving bitcoin dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:


Halving = 210.000 x n


Di mana n adalah nomor urut halving, mulai dari 0 untuk halving pertama, 1 untuk halving kedua, dan seterusnya. Misalnya, untuk mengetahui kapan halving keempat terjadi, kita dapat menghitung sebagai berikut:


Halving = 210.000 x 4

Halving = 840.000


Artinya, halving keempat akan terjadi ketika blok ke-840.000 ditambang. Jika kita asumsikan bahwa rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menambang satu blok adalah 10 menit, maka kita dapat mengestimasi bahwa halving keempat akan terjadi pada sekitar April 2024.


Mengapa Bitcoin Membutuhkan Halving?

Halving bitcoin memiliki beberapa tujuan dan manfaat, antara lain:

  • Mengontrol laju penciptaan bitcoin baru. Dengan adanya halving, jumlah bitcoin baru yang dapat diciptakan dalam satu periode waktu akan berkurang secara bertahap. Hal ini akan membatasi jumlah bitcoin yang beredar dan menjaga kelangkaannya. Jika tidak ada halving, maka semua bitcoin akan tercipta dalam waktu singkat dan menyebabkan inflasi.
  • Menjaga nilai bitcoin dari inflasi. Inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan berkelanjutan. Inflasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah peningkatan jumlah uang yang beredar. Jika jumlah uang yang beredar terlalu banyak, maka nilai uang akan menurun dan daya beli akan berkurang. Hal ini berbeda dengan bitcoin, yang memiliki jumlah maksimum yang dapat beredar, yaitu 21 juta bitcoin. Dengan adanya halving, jumlah bitcoin baru yang dapat beredar akan berkurang secara bertahap, sehingga nilai bitcoin akan cenderung meningkat dan daya beli akan terjaga.
  • Mendorong peningkatan permintaan bitcoin. Halving bitcoin dapat mempengaruhi permintaan bitcoin dari dua sisi, yaitu penawaran dan permintaan. Dari sisi penawaran, halving akan mengurangi jumlah bitcoin baru yang dapat ditawarkan oleh penambang. Hal ini akan membuat bitcoin menjadi lebih langka dan berharga. Dari sisi permintaan, halving akan meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan harga bitcoin. Hal ini akan mendorong orang untuk membeli dan menyimpan bitcoin sebagai investasi jangka panjang. Kedua faktor ini akan meningkatkan permintaan bitcoin dan mendorong kenaikan harga.


Sejarah dan Proyeksi Halving Bitcoin

Halving Bitcoin adalah peristiwa yang terjadi setiap 210.000 blok, atau kira-kira setiap empat tahun, yang mengurangi imbalan yang diberikan kepada penambang menjadi setengahnya. Halving bertujuan untuk mengontrol laju penciptaan Bitcoin baru dan menjaga nilai Bitcoin dari inflasi.


Halving Bitcoin telah terjadi tiga kali sejak 2009, yaitu pada 2012, 2016, dan 2020. Halving keempat diperkirakan akan terjadi pada April 2024¹². Halving Bitcoin cenderung meningkatkan harga Bitcoin dalam jangka panjang, tetapi juga menurunkan pendapatan dan profitabilitas penambangan dalam jangka pendek.


Halving Bitcoin pertama terjadi pada November 2012, ketika imbalan berkurang dari 50 Bitcoin per blok menjadi 25 Bitcoin per blok. Halving ini menyebabkan harga Bitcoin naik dari sekitar Rp 1,6 juta menjadi Rp 164 juta dalam satu tahun.


Halving Bitcoin kedua terjadi pada Juli 2016, ketika imbalan berkurang dari 25 Bitcoin per blok menjadi 12,5 Bitcoin per blok. Halving ini menyebabkan harga Bitcoin naik dari sekitar Rp 10 juta menjadi Rp 300 juta dalam satu tahun.


Halving Bitcoin ketiga terjadi pada Mei 2020, ketika imbalan berkurang dari 12,5 Bitcoin per blok menjadi 6,25 Bitcoin per blok. Halving ini menyebabkan harga Bitcoin naik dari sekitar Rp 150 juta menjadi Rp 939 juta dalam satu tahun.


Halving Bitcoin keempat diperkirakan akan terjadi pada April 2024, ketika imbalan akan berkurang dari 6,25 Bitcoin per blok menjadi 3,125 Bitcoin per blok. Halving ini diperkirakan akan menyebabkan harga Bitcoin naik lebih tinggi, tetapi juga akan meningkatkan kesulitan dan biaya penambangan.


Halving Bitcoin terakhir diharapkan akan terjadi pada tahun 2140, ketika semua 21 juta Bitcoin telah beredar. Pada saat itu, penambang tidak akan lagi mendapatkan imbalan blok, tetapi hanya biaya transaksi. Halving Bitcoin adalah salah satu faktor yang mempengaruhi harga dan penambangan Bitcoin, selain permintaan, pasokan, regulasi, dan inovasi.


Apa Dampak Halving Bitcoin Terhadap Harga dan Penambangan?

Halving bitcoin memiliki dampak yang signifikan terhadap harga dan penambangan bitcoin. Berdasarkan sejarah, halving bitcoin cenderung meningkatkan harga bitcoin dalam jangka panjang. Hal ini karena halving mengurangi jumlah bitcoin baru yang dapat ditawarkan oleh penambang, sehingga meningkatkan kelangkaan dan permintaan bitcoin. Selain itu, halving juga meningkatkan ekspektasi pasar terhadap kenaikan harga bitcoin, sehingga mendorong orang untuk membeli dan menyimpan bitcoin sebagai investasi jangka panjang.


Namun, halving bitcoin juga memiliki dampak negatif terhadap penambangan bitcoin dalam jangka pendek. Hal ini karena halving mengurangi imbalan yang diterima oleh penambang, sehingga menurunkan pendapatan dan profitabilitas penambangan. Jika pendapatan penambang tidak cukup untuk menutupi biaya operasional, seperti listrik, perangkat keras, dan perawatan, maka penambang akan terpaksa keluar dari jaringan. Hal ini akan mengurangi tingkat kesulitan dan keamanan jaringan, serta meningkatkan risiko serangan 51%.


Untuk mengatasi dampak negatif halving terhadap penambangan, penambang harus meningkatkan efisiensi dan produktivitas penambangan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perangkat keras penambangan yang lebih canggih dan hemat energi, seperti ASIC (Application-Specific Integrated Circuit). Selain itu, penambang juga dapat bergabung dengan kolam penambangan (mining pool), yaitu sebuah kelompok penambang yang bekerja sama untuk menambang blok dan membagi imbalan secara proporsional sesuai dengan kontribusi masing-masing.


Kesimpulan

Halving bitcoin adalah peristiwa yang terjadi setiap 210.000 blok, atau kira-kira setiap empat tahun, yang mengurangi imbalan yang diberikan kepada penambang menjadi setengahnya. Halving bertujuan untuk mengontrol laju penciptaan bitcoin baru dan menjaga nilai bitcoin dari inflasi. Halving bitcoin memiliki dampak yang signifikan terhadap harga dan penambangan bitcoin. Halving cenderung meningkatkan harga bitcoin dalam jangka panjang, tetapi juga menurunkan pendapatan dan profitabilitas penambangan dalam jangka pendek. Penambang harus meningkatkan efisiensi dan produktivitas penambangan untuk mengatasi dampak negatif halving.


Demikian artikel yang saya buat tentang halving bitcoin. Semoga artikel ini dapat memberikan Anda informasi yang bermanfaat dan menarik. Terima kasih. Sampai jumpa lagi! 

Komentar