Langsung ke konten utama

Pahami Skema Student Loan di Amerika

Student loan adalah pinjaman yang diberikan oleh pemerintah, lembaga keuangan, atau organisasi lain kepada mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Amerika. Student loan membantu mahasiswa membayar biaya kuliah, buku, perlengkapan, dan biaya hidup selama menempuh studi. Student loan berbeda dengan beasiswa atau bantuan keuangan lainnya, karena harus dibayar kembali oleh peminjam, biasanya dengan bunga.


Apa Tujuan dari Adanya Skema Student Loan?

Tujuan utama dari adanya skema student loan adalah untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang tidak mampu secara finansial untuk mengenyam pendidikan tinggi di Amerika. Dengan adanya student loan, mahasiswa dapat memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, tanpa terbatas oleh kemampuan ekonomi mereka. Student loan juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Amerika, dengan menghasilkan lulusan yang berkualitas dan kompeten di bidangnya.


Siapa Saja yang Bisa Berpartisipasi untuk Mendapatkan Bantuan Student Loan?

Untuk mendapatkan bantuan student loan, mahasiswa harus memenuhi beberapa syarat, antara lain:

  1. Warga negara Amerika atau penduduk tetap yang sah
  2. Memiliki nomor identitas sosial (Social Security Number)
  3. Memiliki ijazah sekolah menengah atau setara
  4. Diterima atau terdaftar di program sarjana, pascasarjana, atau profesional yang diakreditasi
  5. Memiliki kebutuhan finansial yang terbukti
  6. Tidak memiliki catatan buruk dalam pembayaran student loan sebelumnya
  7. Bersedia mengikuti konseling pinjaman sebelum dan sesudah menerima pinjaman
  8. Bersedia menandatangani perjanjian pinjaman yang mengikat


Ada beberapa jenis student loan yang ditawarkan oleh pemerintah Amerika, yaitu:

  • Federal Perkins Loan: Pinjaman ini diberikan kepada mahasiswa yang memiliki kebutuhan finansial yang sangat tinggi, dengan bunga rendah sebesar 5%. Pinjaman ini dibayarkan oleh perguruan tinggi, dengan dana yang berasal dari pemerintah. Jumlah maksimum pinjaman ini adalah $5.500 per tahun untuk mahasiswa sarjana, dan $8.000 per tahun untuk mahasiswa pascasarjana.
  • Federal Stafford Loan: Pinjaman ini diberikan kepada mahasiswa yang terdaftar setidaknya setengah waktu di program yang memenuhi syarat. Ada dua jenis Federal Stafford Loan, yaitu subsidized dan unsubsidized. Subsidized Stafford Loan adalah pinjaman yang bunganya ditanggung oleh pemerintah selama mahasiswa masih kuliah, sedangkan unsubsidized Stafford Loan adalah pinjaman yang bunganya harus dibayar oleh mahasiswa sejak awal. Jumlah maksimum pinjaman ini adalah $5.500 per tahun untuk mahasiswa tahun pertama, $6.500 per tahun untuk mahasiswa tahun kedua, dan $7.500 per tahun untuk mahasiswa tahun ketiga dan seterusnya. Untuk mahasiswa pascasarjana, jumlah maksimum pinjaman ini adalah $20.500 per tahun.
  • Federal PLUS Loan: Pinjaman ini diberikan kepada orang tua dari mahasiswa sarjana yang terdaftar setidaknya setengah waktu, atau kepada mahasiswa pascasarjana atau profesional yang terdaftar setidaknya setengah waktu. Pinjaman ini memerlukan pengecekan kredit, dan bunganya ditetapkan oleh pemerintah. Jumlah maksimum pinjaman ini adalah selisih antara biaya kuliah dan bantuan keuangan lain yang diterima oleh mahasiswa.
  • Federal Consolidation Loan: Pinjaman ini adalah pinjaman yang menggabungkan beberapa student loan menjadi satu pinjaman tunggal, dengan bunga yang tetap dan jangka waktu pembayaran yang lebih panjang. Pinjaman ini dapat membantu mahasiswa mengurangi jumlah pembayaran bulanan dan memudahkan pengelolaan pinjaman.


Selain student loan dari pemerintah, ada juga student loan dari lembaga keuangan swasta, seperti bank, koperasi, atau organisasi nirlaba. Student loan dari lembaga swasta biasanya memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebijakan masing-masing lembaga. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi student loan dari lembaga swasta adalah:

  • Nilai kredit peminjam
  • Tingkat bunga pinjaman
  • Jumlah dan durasi pinjaman
  • Biaya administrasi dan asuransi pinjaman
  • Syarat dan kondisi pembayaran pinjaman


Mahasiswa yang ingin mendapatkan student loan dari lembaga swasta harus membandingkan dan memilih pinjaman yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Mahasiswa juga harus membaca dan memahami semua dokumen pinjaman sebelum menandatanganinya, dan mengajukan pertanyaan jika ada hal yang tidak jelas.


Bagaimana Nasib Para Mahasiswa dengan Student Loan

Pada tahun 2022, the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika, banyak menaikan suku bunga acuan, sebagai respons terhadap kondisi ekonomi yang membaik setelah pandemi Covid-19. Kenaikan suku bunga ini berdampak pada student loan, terutama yang bersifat variabel, yaitu yang bunganya mengikuti perubahan suku bunga pasar.


Mahasiswa yang memiliki student loan variabel harus membayar bunga yang lebih tinggi, sehingga meningkatkan beban pembayaran pinjaman mereka. Mahasiswa yang memiliki student loan tetap, yaitu yang bunganya tidak berubah selama masa pinjaman, tidak terpengaruh secara langsung oleh kenaikan suku bunga. Namun, mereka juga harus menghadapi tantangan lain, seperti inflasi, pengangguran, dan persaingan kerja.


Nasib para mahasiswa dengan student loan di Amerika saat ini tidak begitu baik, karena banyak dari mereka mengalami kesulitan dalam membayar pinjaman mereka. Menurut data dari the U.S. Department of Education, pada akhir tahun 2022, total student loan di Amerika mencapai $1,7 triliun, dengan 45 juta peminjam. Dari jumlah tersebut, sekitar 10% atau 4,5 juta peminjam terlambat membayar pinjaman mereka lebih dari 90 hari, atau disebut sebagai default. Default student loan dapat berakibat buruk bagi peminjam, seperti:

  • Penurunan nilai kredit
  • Penambahan biaya keterlambatan dan denda
  • Penyitaan gaji, pajak, atau tunjangan sosial Penolakan bantuan keuangan lain
  • Kehilangan hak untuk menunda atau mengubah pembayaran pinjaman
  • Kehilangan hak untuk mendapatkan pinjaman konsolidasi
  • Tuntutan hukum dari pemberi pinjaman


Apa Pelajaran bagi Generasi Selanjutnya?

Student loan adalah salah satu cara untuk membiayai pendidikan tinggi di Amerika, tetapi juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh peminjam. Oleh karena itu, sebelum meminjam student loan, generasi selanjutnya harus mempertimbangkan beberapa hal, seperti:

  • Apakah student loan benar-benar dibutuhkan, atau ada alternatif lain yang lebih baik, seperti beasiswa, kerja paruh waktu, atau tabungan
  • Berapa jumlah student loan yang dibutuhkan, dan apakah sesuai dengan biaya kuliah dan kebutuhan hidup
  • Apa jenis student loan yang paling cocok, apakah dari pemerintah atau swasta, dan apakah tetap atau variabel
  • Bagaimana syarat dan ketentuan student loan, termasuk bunga, biaya, jangka waktu, dan pembayaran
  • Bagaimana rencana pembayaran student loan setelah lulus, dan apakah ada kemungkinan untuk menunda, mengubah, atau menghapus pinjaman
  • -mBagaimana dampak student loan terhadap keuangan, karier, dan masa depan peminjam


Generasi selanjutnya harus bijak dalam mengambil keputusan tentang student loan, dan tidak menganggapnya sebagai beban, tetapi sebagai investasi. Student loan dapat memberikan manfaat bagi peminjam, jika digunakan dengan tepat dan mengembalikan pinjaman dengan tepat waktu. Student loan juga dapat memberikan tantangan bagi peminjam, jika tidak digunakan dengan bijak, dan menimbulkan masalah keuangan, hukum, dan psikologis. Student loan adalah pilihan yang harus dipikirkan dengan matang, dan tidak diambil sembarangan.


Demikian artikel yang saya buat tentang skema student loan di Amerika. Semoga artikel ini bermanfaat dan informatif bagi Anda. Terima kasih telah membaca.

Komentar