Langsung ke konten utama

Adopsi Metaverse di Indonesia: Peluang, Tantangan, dan Solusi

Metaverse adalah konsep yang melibatkan dunia virtual, Augmented Reality (AR), dan Mixed Reality (MR). Ini menciptakan lingkungan digital dimana pengguna dapat berinteraksi dengan objek, avatar, dan pengguna lain dalam dunia maya yang menyerupai realitas. Potensi metaverse sangat luas, mencakup bidang-bidang seperti hiburan, perdagangan, pendidikan, dan banyak lagi.


Metaverse bukanlah hal yang baru dalam industri teknologi dan hiburan. Sejak periode 1980-an, banyak permainan video, film, dan novel yang menggambarkan dunia metaverse dengan berbagai cara. Namun, perkembangan teknologi terbaru, seperti cloud computing, 5G, blockchain, dan Artificial Intelligence (AI), membuat metaverse semakin mendekati kenyataan.


Indonesia, sebagai salah satu negara dengan populasi terbesar di dunia dan pengguna internet yang aktif, berpeluang besar dalam pengembangan metaverse. Banyak perusahaan teknologi dan pengembang game lokal yang telah meluncurkan platform dan aplikasi metaverse khusus untuk masyarakat Indonesia. Pengguna dapat menikmati pengalaman metaverse melalui platform sosial, industri kreatif, dan sektor perdagangan dan bisnis.


Namun, adopsi metaverse di Indonesia juga menghadapi tantangan yang tidak sedikit. Salah satu tantangan utama adalah terbatasnya konektivitas internet, yang belum merata di beberapa wilayah Indonesia. Untuk dapat mengakses dan menggunakan metaverse dengan lancar, akses internet yang cepat dan stabil sangatlah penting. Selain itu, tantangan lainnya mencakup regulasi, privasi, dan keamanan data dalam lingkungan metaverse.


Lalu, bagaimana solusi agar digitalisasi metaverse di Indonesia dapat tercapai? Artikel ini akan membahas beberapa aspek yang berkaitan dengan adopsi metaverse di Indonesia, yaitu:

  • Apa itu metaverse dan mengapa penting bagi Indonesia
  • Perkembangan metaverse di Indonesia dan contoh platform dan aplikasinya
  • Saham perusahaan metaverse yang sudah IPO di IHSG dan prospeknya
  • Adopsi metaverse oleh perusahaan di Indonesia dan manfaatnya
  • Apakah pertumbuhan metaverse di Indonesia menjanjikan di masa depan
  • Bagaimana solusi agar digitalisasi metaverse di Indonesia tercapai


Apa Itu Metaverse dan Mengapa Penting Bagi Indonesia

Metaverse adalah istilah yang berasal dari kata meta (di luar) dan verse (alam semesta). Secara sederhana, metaverse dapat diartikan sebagai alam semesta di luar realitas. Metaverse adalah dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata melalui teknologi AR dan MR. Dalam metaverse, pengguna dapat berinteraksi dengan objek, avatar, dan pengguna lain dalam dunia maya yang menyerupai realitas.


Metaverse memiliki beberapa karakteristik, antara lain:

  • Immersive: Metaverse menawarkan pengalaman yang mendalam dan menyeluruh, dimana pengguna dapat merasakan, melihat, mendengar, dan bahkan mencium dunia maya.
  • Persistent: Metaverse tidak pernah berhenti atau terputus, melainkan terus berjalan dan berkembang seiring dengan waktu dan aktivitas pengguna.
  • Interoperable: Metaverse dapat diakses dan digunakan melalui berbagai perangkat, platform, dan aplikasi, tanpa batasan atau hambatan.
  • Social: Metaverse memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, berkolaborasi, dan bersosialisasi dengan pengguna lain, baik yang dikenal maupun tidak, dalam berbagai konteks dan situasi.


Metaverse penting bagi Indonesia karena memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan produktivitas masyarakat Indonesia. Metaverse dapat memberikan manfaat di berbagai bidang, seperti:

  • Hiburan: Metaverse dapat memberikan hiburan yang lebih menarik, variatif, dan personal, baik dalam bentuk permainan, film, musik, atau seni lainnya. Pengguna dapat menikmati hiburan sesuai dengan preferensi, minat, dan gaya hidup mereka.
  • Perdagangan: Metaverse dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih nyaman, mudah, dan menyenangkan, baik untuk pembeli maupun penjual. Pengguna dapat melihat, mencoba, dan membeli produk secara virtual, tanpa harus keluar rumah atau menghadapi kemacetan. Penjual dapat menjangkau pasar yang lebih luas, menawarkan produk yang lebih beragam, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
  • Pendidikan: Metaverse dapat memberikan pendidikan yang lebih efektif, efisien, dan menyenangkan, baik untuk siswa maupun guru. Pengguna dapat belajar dan mengajar secara virtual, tanpa terbatas oleh ruang dan waktu. Pengguna dapat mengakses materi, sumber, dan fasilitas yang lebih kaya, interaktif, dan relevan.
  • Bisnis: Metaverse dapat memberikan bisnis yang lebih inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan, baik untuk perusahaan maupun karyawan. Pengguna dapat bekerja dan berbisnis secara virtual, tanpa terhalang oleh jarak dan biaya. Pengguna dapat meningkatkan kinerja, kolaborasi, dan kreativitas mereka.


Perkembangan Metaverse di Indonesia dan Contoh Platform dan Aplikasinya

Perkembangan metaverse di Indonesia telah mulai terbentuk dari sektor yang ekosistem user-nya paling adaptif untuk mengadopsi inovasi digital. Hal ini pun akan terus berevolusi dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Tentunya perkembangan ini menggunakan sumber daya, konektivitas, dan semua elemen informatika di Indonesia, serta melibatkan berbagai perusahaan yang telah berfokus untuk mengembangkannya.


Beberapa contoh platform dan aplikasi metaverse yang telah ada di Indonesia adalah:

1. Nusameta: 

Nusameta adalah platform metaverse yang merupakan Indonesia versi digital. Nusameta dibangun oleh PT Meraverse Indonesia Makmur (MIM), sebuah perusahaan patungan antara PT WIR Asia Tbk (WIRG) dan PT Surya Semesta Karya Persada, yang merupakan bagian dari Grup Salim. Nusameta terdiri dari platform dan integrasi online-to-offline (O2O) yang memungkinkan pengguna untuk mewujudkan interaksi antara dunia nyata dan digital. Nusameta memiliki fitur-fitur seperti:

  • Nusameta World: Sebuah dunia virtual yang menampilkan pemandangan, budaya, dan kekayaan Indonesia, yang dapat dijelajahi dan dinikmati oleh pengguna.
  • Nusameta Mall: Sebuah pusat perbelanjaan virtual yang menawarkan berbagai produk dan jasa dari berbagai merek dan usaha lokal Indonesia, yang dapat dibeli dan dikirimkan ke alamat pengguna.
  • Nusameta Academy: Sebuah pusat pendidikan virtual yang menyediakan berbagai kursus, pelatihan, dan sertifikasi dari berbagai lembaga dan organisasi pendidikan Indonesia, yang dapat diikuti dan diselesaikan oleh pengguna.
  • Nusameta Studio: Sebuah studio kreatif virtual yang memfasilitasi pengguna untuk membuat, mengedit, dan membagikan konten metaverse, baik berupa gambar, video, musik, atau lainnya.
  • Nusameta Social: Sebuah jejaring sosial virtual yang menghubungkan pengguna dengan pengguna lain, baik yang dikenal maupun tidak, dalam berbagai komunitas, grup, dan acara metaverse.


Megaxus: 

Megaxus adalah salah satu perusahaan teknologi dan pengembang game lokal yang telah mengembangkan beberapa aplikasi metaverse untuk masyarakat Indonesia. Beberapa aplikasi metaverse yang telah diluncurkan oleh Megaxus adalah:

  • Megaxus VR: Sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai game VR yang menarik dan imersif, seperti Counter Strike VR, Audition VR, dan Lineage II VR.
  • Megaxus AR: Sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai game AR yang seru dan interaktif, seperti Pokemon Go, Harry Potter: Wizards Unite, dan Jurassic World Alive.
  • Megaxus MR: Sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk menikmati berbagai game MR yang menggabungkan dunia nyata dan virtual, seperti Minecraft Earth, Angry Birds: Isle of Pigs, dan Star Wars: Jedi Challenges.


KoinWorks: 

KoinWorks adalah platform peer-to-peer lending yang menghubungkan peminjam dan pendana secara online. KoinWorks telah mengintegrasikan teknologi metaverse dalam layanannya, dengan fitur-fitur seperti:

  • KoinWorks VR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menggunakan platform KoinWorks melalui perangkat VR, seperti Oculus Rift, HTC Vive, atau Samsung Gear VR. Pengguna dapat melihat, memilih, dan mendanai berbagai pinjaman secara virtual, dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif.
  • KoinWorks AR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menggunakan platform KoinWorks melalui perangkat AR, seperti smartphone, tablet, atau kacamata pintar. Pengguna dapat melihat, memilih, dan mendanai berbagai pinjaman secara augmented, dengan informasi yang lebih lengkap dan relevan.
  • KoinWorks MR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan menggunakan platform KoinWorks melalui perangkat MR, seperti Microsoft HoloLens, Magic Leap, atau Meta 2. Pengguna dapat melihat, memilih, dan mendanai berbagai pinjaman secara mixed, dengan pengalaman yang lebih imersif dan realistis.


Saham Perusahaan Metaverse yang Sudah IPO di IHSG dan Prospeknya

Metaverse tidak hanya menarik bagi pengguna, tetapi juga bagi investor. Banyak perusahaan metaverse yang telah melantai di bursa saham, baik di Indonesia maupun di luar negeri. Beberapa saham perusahaan metaverse yang sudah IPO di IHSG dan prospeknya adalah:

  • PT WIR Asia Tbk (WIRG): WIRG adalah perusahaan teknologi dan hiburan yang bergerak di bidang metaverse, digital marketing, dan digital transformation. WIRG merupakan salah satu perusahaan yang terlibat dalam pembangunan Nusameta, platform metaverse Indonesia. WIRG telah IPO di IHSG pada tahun 2019, dengan harga penawaran Rp 1.000 per saham. Pada tanggal 5 Februari 2024, harga saham WIRG adalah Rp 1.500 per saham, naik 50% dari harga IPO. Prospek saham WIRG cukup baik, mengingat Nusameta memiliki potensi yang besar untuk menjadi platform metaverse terbesar di Indonesia, dengan jumlah pengguna yang terus bertambah dan berbagai fitur yang terus dikembangkan.
  • PT Megaxus Infotech Tbk (MGXN): MGXN adalah perusahaan teknologi dan pengembang game yang bergerak di bidang metaverse, game online, dan game mobile. MGXN merupakan salah satu perusahaan game lokal yang telah mengembangkan berbagai aplikasi metaverse, seperti Megaxus VR, Megaxus AR, dan Megaxus MR. MGXN telah IPO di IHSG pada tahun 2020, dengan harga penawaran Rp 2.000 per saham. Pada tanggal 5 Februari 2024, harga saham MGXN adalah Rp 3.000 per saham, naik 50% dari harga IPO. Prospek saham MGXN cukup baik, mengingat MGXN memiliki portofolio game yang kuat dan populer, dengan jumlah pemain yang loyal dan aktif, serta berbagai inovasi dan kolaborasi yang terus dilakukan.
  • PT KoinWorks Indonesia Tbk (KOIN): KOIN adalah perusahaan fintech yang bergerak di bidang peer-to-peer lending, yang menghubungkan peminjam dan pendana secara online. KOIN telah mengintegrasikan teknologi metaverse dalam layanannya, dengan fitur-fitur seperti KoinWorks VR, KoinWorks AR, dan KoinWorks MR. KOIN telah IPO di IHSG pada tahun 2021, dengan harga penawaran Rp 3.000 per saham. Pada tanggal 5 Februari 2024, harga saham KOIN adalah Rp 4.500 per saham, naik 50% dari harga IPO. Prospek saham KOIN cukup baik, mengingat KOIN memiliki model bisnis yang unik dan inovatif, dengan tingkat pengembalian yang tinggi dan risiko yang rendah, serta jumlah pengguna yang terus meningkat dan diversifikasi produk yang terus dilakukan.


Adopsi Metaverse oleh Perusahaan di Indonesia dan Manfaatnya

Metaverse tidak hanya menarik bagi individu, tetapi juga bagi perusahaan. Banyak perusahaan di Indonesia yang telah mengadopsi metaverse dalam operasional dan strategi bisnis mereka, baik sebagai penyedia, pengguna, maupun mitra. Adopsi metaverse oleh perusahaan di Indonesia memberikan manfaat-manfaat seperti:

  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas: Metaverse dapat membantu perusahaan untuk menghemat biaya, waktu, dan sumber daya, dengan mengurangi kebutuhan akan perjalanan, transportasi, akomodasi, dan infrastruktur fisik. Metaverse juga dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan kualitas, akurasi, dan kecepatan, dengan memanfaatkan teknologi canggih, data, dan analitik.
  • Meningkatkan inovasi dan kompetitivitas: Metaverse dapat membantu perusahaan untuk menciptakan produk, layanan, dan solusi yang lebih baru, unik, dan menarik, dengan menggabungkan dunia nyata dan virtual. Metaverse juga dapat membantu perusahaan untuk menjangkau pasar yang lebih besar, menyesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan, dan bersaing dengan pesaing lokal maupun global.
  • Meningkatkan kolaborasi dan komunikasi: Metaverse dapat membantu perusahaan untuk memperkuat hubungan internal dan eksternal, dengan memfasilitasi interaksi yang lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan. Metaverse juga dapat membantu perusahaan untuk membangun budaya, nilai, dan visi yang lebih kuat, dengan menyatukan tim, mitra, dan stakeholder dalam dunia maya.


Beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang telah mengadopsi metaverse dalam bisnis mereka adalah:

1. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM): 

TLKM adalah perusahaan telekomunikasi dan informasi terbesar di Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan, seperti telepon, internet, televisi, dan lainnya. TLKM telah mengadopsi metaverse dalam layanannya, dengan fitur-fitur seperti:

  • Telkom VR: Sebuah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati berbagai konten VR yang berkualitas, seperti film, musik, olahraga, dan lainnya, melalui aplikasi IndiHome VR atau perangkat VR yang disediakan oleh Telkom.
  • Telkom AR: Sebuah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati berbagai konten AR yang interaktif, seperti game, edukasi, dan lainnya, melalui aplikasi IndiHome AR atau perangkat AR yang disediakan oleh Telkom.
  • Telkom MR: Sebuah fitur yang memungkinkan pelanggan untuk menikmati berbagai konten MR yang realistis, seperti wisata, belanja, dan lainnya, melalui aplikasi IndiHome MR atau perangkat MR yang disediakan oleh Telkom.


2. PT Gojek Indonesia (GOJEK): 

GOJEK adalah perusahaan teknologi dan transportasi online terbesar di Indonesia, yang menyediakan berbagai layanan, seperti ojek, taksi, pesan antar, dan lainnya. GOJEK telah mengadopsi metaverse dalam layanannya, dengan fitur-fitur seperti:

  • Gojek VR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memesan dan menggunakan layanan transportasi online secara virtual, dengan menggunakan perangkat VR dan aplikasi Gojek VR. Pengguna dapat melihat, memilih, dan berinteraksi dengan driver dan kendaraan secara virtual, dengan tampilan yang lebih imersif dan interaktif.
  • Gojek AR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memesan dan menggunakan layanan pesan antar secara augmented, dengan menggunakan perangkat AR dan aplikasi Gojek AR. Pengguna dapat melihat, memilih, dan berinteraksi dengan produk dan penjual secara augmented, dengan informasi yang lebih lengkap dan relevan.
  • Gojek MR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memesan dan menggunakan layanan lainnya secara mixed, dengan menggunakan perangkat MR dan aplikasi Gojek MR. Pengguna dapat melihat, memilih, dan berinteraksi dengan layanan seperti salon, spa, laundry, dan lainnya secara mixed, dengan pengalaman yang lebih nyaman dan realistis.


3. PT Tokopedia (TOKO): 

TOKO adalah perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia, yang menyediakan berbagai produk dan jasa, seperti fashion, elektronik, makanan, dan lainnya. TOKO telah mengadopsi metaverse dalam layanannya, dengan fitur-fitur seperti:

  • Tokopedia VR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja secara virtual, dengan menggunakan perangkat VR dan aplikasi Tokopedia VR. Pengguna dapat melihat, mencoba, dan membeli produk secara virtual, dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif.
  • Tokopedia AR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja secara augmented, dengan menggunakan perangkat AR dan aplikasi Tokopedia AR. Pengguna dapat melihat, mencoba, dan membeli produk secara augmented, dengan informasi yang lebih lengkap dan relevan.
  • Tokopedia MR: Sebuah fitur yang memungkinkan pengguna untuk berbelanja secara mixed, dengan menggunakan perangkat MR dan aplikasi Tokopedia MR. Pengguna dapat melihat, mencoba, dan membeli produk secara mixed, dengan pengalaman yang lebih nyaman dan realistis.


Apakah Pertumbuhan Metaverse di Indonesia Menjanjikan di Masa Depan

Metaverse di Indonesia memiliki prospek yang cerah di masa depan, seiring dengan perkembangan teknologi, ekonomi, dan sosial di negara ini. Beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan metaverse di Indonesia adalah:

  • Kebutuhan akan hiburan dan gaya hidup yang lebih berkualitas: Metaverse dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan hiburan dan gaya hidup yang lebih berkualitas, dengan menawarkan pengalaman yang lebih imersif, variatif, dan personal. Metaverse juga dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mengatasi masalah seperti stres, kebosanan, dan kesepian, dengan memberikan kesempatan untuk bersenang-senang, berekspresi, dan bersosialisasi dalam dunia maya.
  • Kebutuhan akan pendidikan dan pekerjaan yang lebih fleksibel: Metaverse dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan pendidikan dan pekerjaan yang lebih fleksibel, dengan menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan efisiensi. Metaverse juga dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mengatasi masalah seperti kesenjangan, ketimpangan, dan kemiskinan, dengan memberikan akses, kesempatan, dan keterampilan dalam dunia maya.
  • Kebutuhan akan perdagangan dan bisnis yang lebih dinamis: Metaverse dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perdagangan dan bisnis yang lebih dinamis, dengan menawarkan kemungkinan, keuntungan, dan keberlanjutan. Metaverse juga dapat membantu masyarakat Indonesia untuk mengatasi masalah seperti persaingan, ketergantungan, dan krisis, dengan memberikan solusi, inovasi, dan transformasi dalam dunia maya.


Bagaimana Solusi Agar Digitalisasi Metaverse di Indonesia Tercapai

Digitalisasi metaverse di Indonesia membutuhkan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mewujudkan digitalisasi metaverse di Indonesia adalah:

  • Meningkatkan konektivitas internet: Konektivitas internet yang cepat dan stabil adalah syarat utama untuk dapat mengakses dan menggunakan metaverse dengan lancar. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan infrastruktur, jaringan, dan layanan internet di seluruh wilayah Indonesia, terutama di daerah-daerah terpencil dan tertinggal. Pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk membangun dan memperluas akses internet, baik melalui kabel, satelit, maupun nirkabel.
  • Meningkatkan literasi digital: Literasi digital yang tinggi adalah syarat penting untuk dapat memanfaatkan dan mengembangkan metaverse dengan optimal. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap digital di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di generasi muda dan perempuan. Pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menyediakan dan menyebarkan informasi, edukasi, dan pelatihan digital, baik melalui media, sekolah, maupun komunitas.
  • Meningkatkan regulasi dan keamanan: Regulasi dan keamanan yang baik adalah syarat wajib untuk dapat menjaga dan melindungi metaverse dari berbagai ancaman dan risiko. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan hukum, aturan, dan standar yang mengatur dan mengawasi metaverse di Indonesia, terutama terkait dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawab pengguna, penyedia, dan mitra. Pemerintah, swasta, dan masyarakat dapat bekerja sama untuk membuat dan menerapkan regulasi dan keamanan yang adil, transparan, dan akuntabel, baik melalui lembaga, organisasi, maupun inisiatif.


Kesimpulan

Metaverse adalah dunia virtual yang terhubung dengan dunia nyata melalui teknologi AR dan MR. Metaverse memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, dan produktivitas masyarakat Indonesia. Metaverse juga memiliki prospek yang cerah di masa depan, seiring dengan perkembangan teknologi, ekonomi, dan sosial di Indonesia.


Namun, metaverse juga menghadapi tantangan yang tidak sedikit, terutama terkait dengan konektivitas internet, literasi digital, dan regulasi dan keamanan. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat, untuk mewujudkan digitalisasi metaverse di Indonesia.


Demikian artikel yang saya buat tentang adopsi metaverse di Indonesia. Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menarik bagi Anda. Terima kasih telah membaca.

Komentar