Langsung ke konten utama

Arbitrum: Solusi Skalabilitas Ethereum yang Sukses Melakukan ICO

Arbitrum adalah salah satu solusi skalabilitas untuk Ethereum yang menggunakan teknologi optimistic rollup. Dengan Arbitrum, pengembang dapat menjalankan kontrak pintar Ethereum dengan kecepatan dan biaya yang lebih rendah, tanpa mengorbankan keamanan dan kompatibilitas. Arbitrum baru saja melakukan Initial Coin Offering (ICO) pada tanggal 23 Maret 2023, dengan menjual token aslinya, ARB, kepada publik. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah terbentuknya Arbitrum, lama operasinya sebelum ICO, jumlah proyek dalam ekosistemnya, rasio mcap/tvl-nya, dan potensi Arbitrum di pasar bullish nanti.


Sejarah Terbentuknya Arbitrum

Arbitrum dikembangkan oleh Offchain Labs, sebuah perusahaan pengembangan yang berbasis di New York. Pendirinya adalah Ed Felten, Steven Goldfeder, dan Harry Kalodner, mantan peneliti Universitas Princeton yang memiliki pengalaman bertahun-tahun di bidang ilmu komputer, kriptografi, dan blockchain. Arbitrum pertama kali diluncurkan sebagai testnet pada tahun 2019, dan kemudian sebagai mainnet beta pada Mei 2021. Pada Agustus 2021, Arbitrum membuka akses publik untuk mainnet-nya, yang disebut Arbitrum One, dan mulai mendapatkan banyak dukungan dari proyek-proyek Ethereum populer, seperti Uniswap, Aave, Chainlink, dan lain-lain. Pada November 2021, Arbitrum mengumumkan peluncuran produk baru, yaitu Arbitrum Nova, yang merupakan versi terbaru dari teknologi rollup-nya yang menawarkan fitur-fitur tambahan, seperti fast withdrawals, cross-chain messaging, dan custom fee tokens. Pada Januari 2023, Arbitrum mengumumkan rencana untuk beralih ke struktur desentralisasi, dengan membentuk Arbitrum DAO, sebuah organisasi otonom terdesentralisasi yang akan mengelola protokol dan ekosistem Arbitrum. Arbitrum DAO akan didukung oleh token ARB, yang akan digunakan untuk voting, staking, dan revenue sharing.


Lama Operasi Arbitrum Sebelum ICO

Arbitrum telah beroperasi sebagai solusi skalabilitas Ethereum sejak tahun 2019, meskipun baru membuka akses publik pada tahun 2021. Sebelum melakukan ICO, Arbitrum telah berhasil mengumpulkan dana sebesar $123,7 juta dari beberapa putaran pendanaan, yang melibatkan investor-investor terkenal, seperti Lightspeed Venture Partners, Polychain Capital, Pantera Capital, Mark Cuban, dan lain-lain. Dengan modal yang cukup besar, Arbitrum dapat mengembangkan teknologi dan ekosistemnya dengan cepat dan efisien. Selain itu, Arbitrum juga telah membangun reputasi yang baik di komunitas Ethereum, dengan menunjukkan kinerja dan keandalan yang tinggi. Menurut data dari DeFiLlama, Arbitrum memiliki Total Value Locked (TVL) tertinggi di antara semua solusi Layer 2, yaitu sekitar $1,85 miliar pada saat penulisan artikel ini. Ini menunjukkan bahwa ekosistem Arbitrum berkembang dan kuat.


Jumlah Proyek dalam Ekosistem Arbitrum

Arbitrum memiliki ekosistem yang kaya dan beragam, dengan lebih dari 100 proyek yang telah terintegrasi atau berencana untuk terintegrasi dengan protokolnya. Proyek-proyek ini mencakup berbagai kategori, seperti DeFi, NFT, gaming, analytics, wallet, oracle, dan lain-lain. Beberapa contoh proyek yang ada di ekosistem Arbitrum adalah:

  • Sushiswap: sebuah protokol pertukaran token desentralisasi yang populer, yang menawarkan likuiditas, farming, lending, dan fitur-fitur lainnya.
  • Aave: sebuah protokol pinjaman dan peminjaman terdesentralisasi yang terkemuka, yang memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan aset kripto dengan bunga yang kompetitif.
  • Chainlink: sebuah jaringan oracle terdesentralisasi yang terkenal, yang menyediakan data dan komputasi off-chain yang andal dan aman untuk kontrak pintar.
  • GMX: sebuah protokol derivatif terdesentralisasi yang inovatif, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan trading leverage, futures, dan opsi dengan biaya rendah dan likuiditas tinggi.
  • Mozaic: sebuah protokol yield aggregator terdesentralisasi yang cerdas, yang menggunakan AI dan LayerZero untuk mengoptimalkan hasil bagi pengguna.
  • Sanko: sebuah platform seni digital terdesentralisasi yang unik, yang memungkinkan pengguna untuk membuat, mengoleksi, dan memperdagangkan karya seni generatif yang dibuat oleh AI.
  • Ramses: sebuah pertukaran terdesentralisasi yang baru, yang menawarkan fitur-fitur menarik, seperti limit order, margin trading, dan cross-chain swap.


Rasio Mcap/TVL Arbitrum

Salah satu metrik yang sering digunakan untuk menilai nilai suatu proyek blockchain adalah rasio market cap terhadap TVL (Mcap/TVL). Rasio ini mengukur seberapa besar kapitalisasi pasar suatu proyek dibandingkan dengan nilai total aset yang terkunci di protokolnya. Semakin rendah rasio ini, semakin undervalued proyek tersebut, dan sebaliknya. Menurut data dari CoinMarketCap, Arbitrum memiliki market cap sebesar $1,26 miliar pada saat penulisan artikel ini. Jika dibandingkan dengan TVL-nya yang sebesar $1,85 miliar, maka rasio Mcap/TVL Arbitrum adalah sekitar 0,68. Ini merupakan rasio yang cukup rendah, terutama jika dibandingkan dengan solusi Layer 2 lainnya, seperti Polygon (2,15), Optimism (1,97), dan zkSync (1,82). Ini menunjukkan bahwa Arbitrum masih memiliki potensi untuk tumbuh lebih tinggi, karena nilai protokolnya belum mencerminkan nilai ekosistemnya.


Potensi Arbitrum di Pasar Bullish

Arbitrum adalah salah satu proyek yang patut diperhatikan di pasar bullish nanti. Alasannya adalah karena Arbitrum menawarkan solusi skalabilitas yang sangat dibutuhkan oleh Ethereum, yang merupakan blockchain terbesar dan terpopuler saat ini. Dengan Arbitrum, pengguna Ethereum dapat menikmati transaksi yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman, tanpa harus meninggalkan ekosistem Ethereum. Selain itu, Arbitrum juga memiliki ekosistem yang kuat dan beragam, dengan banyak proyek-proyek menarik yang terintegrasi atau berencana untuk terintegrasi dengan protokolnya. Ini menunjukkan bahwa Arbitrum memiliki permintaan dan adopsi yang tinggi, yang akan mendukung pertumbuhannya di masa depan. Selain itu, Arbitrum juga memiliki token asli yang memiliki utilitas dan insentif yang jelas, yaitu ARB. Token ini digunakan untuk voting, staking, dan revenue sharing di dalam Arbitrum DAO, yang merupakan organisasi yang mengelola protokol dan ekosistem Arbitrum. Dengan token ini, pengguna dapat berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi fitur, upgrade, alokasi dana, dan pemilihan Dewan Keamanan Arbitrum. Token ini juga memiliki nilai yang belum sepenuhnya tercermin dari nilai ekosistemnya, seperti yang ditunjukkan oleh rasio Mcap/TVL-nya yang rendah. Oleh karena itu, token ini memiliki potensi untuk mengalami kenaikan harga yang signifikan, jika pasar bullish kembali. Arbitrum adalah proyek yang menjanjikan, yang layak untuk dimasukkan ke dalam watchlist Anda. Arbitrum menawarkan solusi skalabilitas yang efektif untuk Ethereum, yang merupakan blockchain terpenting saat ini. Arbitrum juga memiliki ekosistem yang kaya dan beragam, dengan banyak proyek-proyek berkualitas yang terintegrasi atau berencana untuk terintegrasi dengan protokolnya. Arbitrum juga memiliki token asli yang memiliki utilitas dan insentif yang jelas, serta nilai yang belum sepenuhnya tercermin dari nilai ekosistemnya. Arbitrum memiliki potensi untuk tumbuh lebih tinggi di pasar bullish nanti, dan menjadi salah satu proyek terdepan di industri blockchain.


Kesimpulan

Arbitrum adalah solusi skalabilitas untuk Ethereum yang menggunakan teknologi optimistic rollup. Arbitrum baru saja melakukan ICO pada tanggal 23 Maret 2023, dengan menjual token ARB kepada publik. Arbitrum memiliki sejarah yang panjang dan menarik, dengan berbagai produk dan fitur yang dikembangkan sejak tahun 2019. Arbitrum juga memiliki ekosistem yang kuat dan beragam, dengan lebih dari 100 proyek yang terintegrasi atau berencana untuk terintegrasi dengan protokolnya. Arbitrum memiliki rasio Mcap/TVL yang rendah, yang menunjukkan bahwa protokolnya masih undervalued. Arbitrum memiliki potensi untuk tumbuh lebih tinggi di pasar bullish nanti, dan menjadi salah satu proyek terdepan di industri blockchain. Arbitrum layak untuk dimasukkan ke dalam watchlist Anda.

Komentar