Langsung ke konten utama

Postingan

Potensi Resesi di Indonesia Tahun 2024

Resesi adalah kondisi di mana perekonomian suatu negara mengalami penurunan selama dua kuartal berturut-turut atau lebih, yang ditunjukkan oleh kontraksi produk domestik bruto (PDB). Resesi biasanya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti krisis keuangan, krisis politik, krisis energi, krisis pangan, bencana alam, pandemi, atau perang. Resesi memiliki dampak negatif bagi perekonomian dan masyarakat, seperti peningkatan pengangguran, kemiskinan, ketimpangan, dan utang. Indonesia pernah mengalami resesi dua kali dalam sejarahnya. Pertama, pada tahun 1998, akibat krisis moneter yang melanda Asia Tenggara dan berujung pada runtuhnya rezim Orde Baru. Kedua, pada tahun 2020, akibat pandemi Covid-19 yang menghambat aktivitas ekonomi dan sosial. Kedua resesi tersebut memiliki dampak yang sangat besar bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia, seperti anjloknya nilai tukar rupiah, inflasi, defisit anggaran, penurunan pertumbuhan, dan kerusuhan sosial . Bagaimana dengan potensi resesi di Indon
Postingan terbaru

Peralihan Dominasi Saham Bank ke Saham Teknologi di Amerika

Saham bank adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, seperti menyediakan jasa keuangan, kredit, simpanan, investasi, dan lain-lain. Saham bank biasanya memiliki karakteristik stabil, defensif, dan memberikan dividen yang menarik bagi investor. Saham teknologi adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, seperti perangkat keras, perangkat lunak, internet, telekomunikasi, dan lain-lain. Saham teknologi biasanya memiliki karakteristik dinamis, inovatif, dan memberikan potensi pertumbuhan yang tinggi bagi investor. Saham bank dan teknologi di Amerika merupakan dua sektor yang memiliki peranan penting dalam perekonomian negara tersebut. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kinerja saham bank dan teknologi di Amerika menunjukkan perbedaan yang cukup signifikan. Performa Saham Bank Sebelum Saham Teknologi Mengambil Peran Penting di Ekonomi Sebelum saham teknologi mengambil peran penting di ekonom

Performa Saham Bank di Tengah Gempuran IPO Saham Teknologi di IHSG Indonesia

Saham sektor perbankan dan teknologi merupakan dua sektor yang memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Keduanya juga menjadi sektor yang paling diminati oleh investor di pasar modal Indonesia. Namun, sektor perbankan dan teknologi memiliki karakteristik yang berbeda, baik dari segi bisnis, risiko, maupun prospeknya. Artikel ini akan membahas tentang apa itu saham sektor perbankan dan teknologi di Indonesia, berapa porsi seluruh saham bank di IHSG, performa dan kredibilitas saham bank di mata investor di Indonesia, apakah saham perbankan di IHSG akan tergerus karena adanya saham teknologi, bagaimana contoh kasus saham teknologi yang take over porsi saham bank di Amerika, dan bagaimana sikap dan persiapan investor di Indonesia dalam menyikapi fenomena peralihan sektor di IHSG ini. Apa itu Saham Sektor Perbankan dan Teknologi di Indonesia? Saham sektor perbankan adalah saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan, khususnya perbankan. Perbankan

Indikator Resesi Warren Buffett: Apa Itu dan Apakah Manjur?

Resesi adalah kondisi di mana perekonomian suatu negara mengalami penurunan aktivitas yang signifikan dan berlangsung selama beberapa waktu. Resesi dapat berdampak negatif pada pertumbuhan, lapangan kerja, pendapatan, dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, banyak orang yang mencari cara untuk mengantisipasi dan menghindari resesi. Salah satu cara yang sering digunakan adalah dengan melihat indikator resesi, yaitu variabel-variabel ekonomi yang dapat memberikan sinyal atau peringatan dini tentang kemungkinan terjadinya resesi. Ada banyak indikator resesi yang ada, seperti kurva yield, indeks kepercayaan konsumen, indeks manajer pembelian, dan lain-lain. Namun, ada satu indikator resesi yang cukup unik dan menarik, yaitu indikator resesi warren buffet. Indikator ini dinamai berdasarkan nama Warren Buffett, seorang investor legendaris yang dikenal sebagai Orang Terkaya Ketiga di Dunia. Indikator ini menggunakan rasio antara nilai pasar saham total AS dengan produk domestik bruto (

Resesi dan Pasar Saham: Apa Hubungannya dan Bagaimana Mengatasinya?

Resesi adalah kondisi di mana perekonomian suatu negara atau wilayah mengalami penurunan pertumbuhan selama dua kuartal berturut-turut atau lebih. Resesi biasanya ditandai dengan menurunnya output, pendapatan, konsumsi, investasi, lapangan kerja, dan lain-lain. Resesi dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti krisis keuangan, perang, bencana alam, pandemi, atau kebijakan moneter dan fiskal yang tidak tepat. Pasar saham adalah tempat di mana para investor membeli dan menjual saham-saham perusahaan yang terdaftar di bursa efek. Pasar saham mencerminkan ekspektasi dan persepsi investor terhadap kinerja dan prospek perusahaan-perusahaan tersebut, serta kondisi makroekonomi dan politik yang mempengaruhinya. Pasar saham juga merupakan salah satu indikator penting untuk mengukur kesehatan dan arah perekonomian suatu negara atau wilayah. Hubungan resesi dengan pasar saham adalah hubungan yang kompleks dan dinamis. Resesi dapat mempengaruhi pasar saham secara langsung maupun tidak langsung, po

Apakah BI Mengikuti Perubahan Interest Rate The Fed?

Interest rate atau suku bunga adalah persentase yang dikenakan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam sebagai biaya penggunaan dana. Suku bunga dapat mempengaruhi berbagai aspek ekonomi, seperti inflasi, pertumbuhan, investasi, konsumsi, nilai tukar, dan lain-lain. Suku bunga yang tinggi cenderung menekan permintaan dan aktivitas ekonomi, sedangkan suku bunga yang rendah cenderung mendorong permintaan dan aktivitas ekonomi. Bank Sentral BI dan The Fed Bank sentral adalah lembaga yang berwenang mengatur kebijakan moneter, termasuk menetapkan suku bunga acuan, di suatu negara. Bank sentral biasanya bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, nilai tukar, dan pertumbuhan ekonomi. Bank sentral juga berperan sebagai lender of last resort, yaitu pemberi pinjaman terakhir bagi bank-bank komersial yang mengalami kesulitan likuiditas. Di Indonesia, bank sentral adalah Bank Indonesia (BI), yang memiliki mandat untuk mencapai dan menjaga kestabilan nilai rupiah. BI menetapkan suku bunga acuan yang d

Potensi Cut Interest Rate oleh The Fed di Tahun 2024: Apa yang Perlu Diketahui?

Interest rate atau suku bunga adalah salah satu variabel ekonomi yang paling berpengaruh terhadap kegiatan perekonomian, baik di tingkat makro maupun mikro. Suku bunga adalah harga dari uang, yang menentukan biaya pinjaman dan imbal hasil investasi. Suku bunga juga mencerminkan ekspektasi pasar terhadap kondisi ekonomi di masa depan, seperti pertumbuhan, inflasi, dan stabilitas. Salah satu lembaga yang memiliki peran penting dalam menetapkan suku bunga adalah bank sentral. Di Amerika Serikat, bank sentralnya adalah Federal Reserve System, atau yang lebih dikenal dengan sebutan The Fed. The Fed adalah otoritas moneter yang bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga, memaksimalkan lapangan kerja, dan mengatur sistem keuangan negara adidaya tersebut. Untuk mencapai tujuan-tujuannya, The Fed menggunakan berbagai instrumen kebijakan moneter, salah satunya adalah menetapkan suku bunga acuan, yang disebut dengan Federal Funds Rate (FFR). FFR adalah suku bunga yang dikenakan oleh bank-ba