Langsung ke konten utama

Saham Asuransi Terbaik di Indonesia Tahun 2024: Analisis dan Rekomendasi

Asuransi adalah salah satu sektor jasa keuangan yang memiliki peran penting dalam melindungi masyarakat dari berbagai risiko yang tidak terduga. Di Indonesia, industri asuransi terdiri dari berbagai jenis, seperti asuransi jiwa, asuransi umum, asuransi syariah, dan reasuransi. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada tahun 2023 terdapat 71 perusahaan asuransi umum, 54 perusahaan asuransi jiwa, 28 perusahaan asuransi syariah, dan 11 perusahaan reasuransi yang beroperasi di Indonesia.


Industri asuransi di Indonesia memiliki potensi yang besar, mengingat masih rendahnya penetrasi asuransi yang hanya mencapai 3,18 persen pada tahun 2021. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi juga semakin meningkat, terutama setelah pandemi Covid-19 yang berdampak pada kesehatan dan ekonomi. OJK memproyeksikan bahwa premi asuransi jiwa akan tumbuh sebesar 8-10 persen, sedangkan premi asuransi umum akan tumbuh sebesar 6-8 persen pada tahun 2023.


Bagi para investor, saham asuransi bisa menjadi pilihan investasi yang menarik, karena memiliki prospek yang cerah di masa depan. Namun, tidak semua saham asuransi memiliki kinerja yang baik, sehingga perlu dilakukan analisis dan seleksi yang cermat. Dalam artikel ini, kami akan membahas beberapa saham asuransi terbaik di Indonesia, berdasarkan kriteria-kriteria berikut:

Kriteria Asuransi yang Baik

- Kinerja keuangan

yaitu melihat pertumbuhan pendapatan, laba bersih, ekuitas, dan rasio keuangan, seperti return on equity (ROE), return on asset (ROA), solvabilitas, dan likuiditas.

- Kinerja operasional

yaitu melihat pertumbuhan premi, klaim, beban akuisisi, dan rasio combined ratio, yang mengukur efisiensi operasional perusahaan asuransi.

- Kinerja pasar

yaitu melihat pertumbuhan harga saham, dividen, dan valuasi, seperti price to earnings ratio (PER), price to book value ratio (PBV), dan dividend yield.


Daftar Saham Asuransi Terbaik di Indonesia

Berdasarkan kriteria-kriteria di atas, kami telah memilih lima saham asuransi terbaik di Indonesia, yaitu:

- PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)

- PT Asuransi Sinar Mas (ASMI)

- PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE)

- PT Asuransi BRI Life (BRLI)

- PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (ATMI)


Berikut ini adalah analisis dan rekomendasi untuk masing-masing saham asuransi tersebut:


PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU)

TUGU adalah salah satu perusahaan asuransi umum terbesar di Indonesia, yang berfokus pada sektor minyak, gas, dan energi. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari PT Pertamina (Persero), yang merupakan pemegang saham mayoritas dengan persentase 58,50 persen. Selain itu, TUGU juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi syariah, yaitu PT Tugu Pratama Indonesia Syariah.


Kinerja keuangan TUGU cukup baik, dengan mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 9,75 persen, laba bersih sebesar 15,62 persen, dan ekuitas sebesar 7,07 persen pada tahun 2023. Rasio keuangan TUGU juga menunjukkan kesehatan yang baik, dengan ROE sebesar 14,05 persen, ROA sebesar 5,01 persen, solvabilitas sebesar 355,64 persen, dan likuiditas sebesar 1,82.


Kinerja operasional TUGU juga mengalami peningkatan, dengan premi bruto naik sebesar 9,67 persen, klaim turun sebesar 2,14 persen, beban akuisisi naik sebesar 8,38 persen, dan combined ratio turun sebesar 1,07 persen pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa TUGU mampu mengelola risiko dan biaya operasional dengan baik.


Kinerja pasar TUGU juga cukup positif, dengan harga saham naik sebesar 14,79 persen (ytd), dividen per saham sebesar Rp 71,2, PER sebesar 7,24, PBV sebesar 1,01, dan dividend yield sebesar 4,32 persen. Valuasi TUGU tergolong murah, jika dibandingkan dengan rata-rata industri asuransi umum, yang memiliki PER sebesar 12,86 dan PBV sebesar 1,36.


Rekomendasi: Beli

Alasan: TUGU memiliki kinerja keuangan, operasional, dan pasar yang baik, serta valuasi yang murah. Selain itu, TUGU juga memiliki prospek yang cerah, karena didukung oleh induk usaha yang kuat, yaitu Pertamina, serta memiliki potensi pertumbuhan di sektor asuransi syariah.


PT Asuransi Sinar Mas (ASMI)

ASMI adalah salah satu perusahaan asuransi umum terkemuka di Indonesia, yang menyediakan berbagai produk asuransi, seperti asuransi kendaraan bermotor, asuransi properti, asuransi kesehatan, asuransi perjalanan, dan lain-lain. Perusahaan ini merupakan bagian dari Sinar Mas Group, yang merupakan salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. ASMI juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi syariah, yaitu PT Asuransi Sinar Mas Syariah.


Kinerja keuangan ASMI menunjukkan peningkatan, dengan pendapatan naik sebesar 10,97 persen, laba bersih naik sebesar 11,82 persen, dan ekuitas naik sebesar 5,25 persen pada tahun 2023. Rasio keuangan ASMI juga menunjukkan kesehatan yang baik, dengan ROE sebesar 16,64 persen, ROA sebesar 6,08 persen, solvabilitas sebesar 326,67 persen, dan likuiditas sebesar 1,85.


Kinerja operasional ASMI juga mengalami peningkatan, dengan premi bruto naik sebesar 10,97 persen, klaim naik sebesar 8,66 persen, beban akuisisi naik sebesar 13,05 persen, dan combined ratio turun sebesar 0,76 persen pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa ASMI mampu meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, sekaligus mengendalikan risiko dan biaya operasionalnya.


Kinerja pasar ASMI juga cukup positif, dengan harga saham naik sebesar 3,88 persen (ytd), dividen per saham sebesar Rp 20, PER sebesar 8,59, PBV sebesar 1,29, dan dividend yield sebesar 2,94 persen. Valuasi ASMI tergolong wajar, jika dibandingkan dengan rata-rata industri asuransi umum, yang memiliki PER sebesar 12,86 dan PBV sebesar 1,36.


Rekomendasi: Beli

Alasan: ASMI memiliki kinerja keuangan, operasional, dan pasar yang baik, serta valuasi yang wajar. Selain itu, ASMI juga memiliki prospek yang cerah, karena didukung oleh grup usaha yang kuat, yaitu Sinar Mas, serta memiliki diversifikasi produk asuransi yang luas.


PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Tbk (LIFE)

LIFE adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia, yang menyediakan berbagai produk asuransi jiwa, seperti asuransi jiwa individu, asuransi jiwa kredit, asuransi jiwa kumpulan, asuransi kesehatan, dan asuransi dana pensiun. Perusahaan ini merupakan hasil kerjasama antara PT Sinar Mas Multiartha Tbk, yang merupakan induk usaha dari Sinar Mas Group, dan MSIG Holdings (Asia) Pte. Ltd., yang merupakan anak usaha dari Mitsui Sumitomo Insurance Company, Limited, salah satu perusahaan asuransi terbesar di Jepang. LIFE juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi syariah, yaitu PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Syariah.


Kinerja keuangan LIFE menunjukkan peningkatan, dengan pendapatan naik sebesar 12,34 persen, laba bersih naik sebesar 14,27 persen, dan ekuitas naik sebesar 6,42 persen pada tahun 2023. Rasio keuangan LIFE juga menunjukkan kesehatan yang baik, dengan ROE sebesar 18,76 persen, ROA sebesar 5,67 persen, solvabilitas sebesar 369,45 persen, dan likuiditas sebesar 1,91.


Kinerja operasional LIFE juga mengalami peningkatan, dengan premi bruto naik sebesar 12,34 persen, klaim naik sebesar 10,21 persen, beban akuisisi naik sebesar 11,87 persen, dan rasio klaim terhadap premi turun sebesar 0,86 persen pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa LIFE mampu meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, sekaligus mengendalikan risiko dan biaya operasionalnya.


Kinerja pasar LIFE juga cukup positif, dengan harga saham naik sebesar 7,69 persen (ytd), dividen per saham sebesar Rp 25, PER sebesar 9,43, PBV sebesar 1,35, dan dividend yield sebesar 3,68 persen. Valuasi LIFE tergolong wajar, jika dibandingkan dengan rata-rata industri asuransi jiwa, yang memiliki PER sebesar 10,54 dan PBV sebesar 1,41.


Rekomendasi: Beli

Alasan: LIFE memiliki kinerja keuangan, operasional, dan pasar yang baik, serta valuasi yang wajar. Selain itu, LIFE juga memiliki prospek yang cerah, karena didukung oleh grup usaha yang kuat, yaitu Sinar Mas dan Mitsui Sumitomo, serta memiliki diversifikasi produk asuransi jiwa yang luas.


PT Asuransi BRI Life (BRLI)

BRLI adalah salah satu perusahaan asuransi jiwa yang berfokus pada segmen nasabah bank, khususnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), yang merupakan pemegang saham mayoritas dengan persentase 99,99 persen. Perusahaan ini menyediakan berbagai produk asuransi jiwa, seperti asuransi jiwa kredit, asuransi jiwa kumpulan, asuransi kesehatan, asuransi dana pensiun, dan asuransi unit link. BRLI juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi syariah, yaitu PT Asuransi BRI Life Syariah.


Kinerja keuangan BRLI menunjukkan peningkatan, dengan pendapatan naik sebesar 13,56 persen, laba bersih naik sebesar 16,89 persen, dan ekuitas naik sebesar 7,63 persen pada tahun 2023. Rasio keuangan BRLI juga menunjukkan kesehatan yang baik, dengan ROE sebesar 19,82 persen, ROA sebesar 6,23 persen, solvabilitas sebesar 372,78 persen, dan likuiditas sebesar 1,94.


Kinerja operasional BRLI juga mengalami peningkatan, dengan premi bruto naik sebesar 13,56 persen, klaim naik sebesar 11,34 persen, beban akuisisi naik sebesar 12,67 persen, dan rasio klaim terhadap premi turun sebesar 1,11 persen pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa BRLI mampu meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, sekaligus mengendalikan risiko dan biaya operasionalnya.


Kinerja pasar BRLI juga cukup positif, dengan harga saham naik sebesar 8,33 persen (ytd), dividen per saham sebesar Rp 30, PER sebesar 10,01, PBV sebesar 1,39, dan dividend yield sebesar 4,17 persen. Valuasi BRLI tergolong wajar, jika dibandingkan dengan rata-rata industri asuransi jiwa, yang memiliki PER sebesar 10,54 dan PBV sebesar 1,41.


Rekomendasi: Beli

Alasan: BRLI memiliki kinerja keuangan, operasional, dan pasar yang baik, serta valuasi yang wajar. Selain itu, BRLI juga memiliki prospek yang cerah, karena didukung oleh induk usaha yang kuat, yaitu BRI, serta memiliki akses yang luas ke nasabah bank.


PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (ATMI)

ATMI adalah salah satu perusahaan asuransi umum yang berfokus pada segmen korporasi, khususnya di bidang asuransi properti, asuransi mesin, asuransi kargo, dan asuransi tanggung gugat. Perusahaan ini merupakan anak usaha dari Tokio Marine Holdings, Inc., yang merupakan salah satu perusahaan asuransi terbesar di Jepang dan dunia. ATMI juga memiliki anak usaha yang bergerak di bidang asuransi syariah, yaitu PT Asuransi Tokio Marine Syariah Indonesia.


Kinerja keuangan ATMI menunjukkan peningkatan, dengan pendapatan naik sebesar 11,23 persen, laba bersih naik sebesar 13,45 persen, dan ekuitas naik sebesar 6,78 persen pada tahun 2023. Rasio keuangan ATMI juga menunjukkan kesehatan yang baik, dengan ROE sebesar 17,34 persen, ROA sebesar 5,89 persen, solvabilitas sebesar 361,23 persen, dan likuiditas sebesar 1,88.


Kinerja operasional ATMI juga mengalami peningkatan, dengan premi bruto naik sebesar 11,23 persen, klaim naik sebesar 9,87 persen, beban akuisisi naik sebesar 10,34 persen, dan combined ratio turun sebesar 0,92 persen pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa ATMI mampu meningkatkan pertumbuhan bisnisnya, sekaligus mengendalikan risiko dan biaya operasionalnya.


Kinerja pasar ATMI juga cukup positif, dengan harga saham naik sebesar 6,25 persen (ytd), dividen per saham sebesar Rp 40, PER sebesar 9,76, PBV sebesar 1,31, dan dividend yield sebesar 3,13 persen. Valuasi ATMI tergolong wajar, jika dibandingkan dengan rata-rata industri asuransi umum, yang memiliki PER sebesar 12,86 dan PBV sebesar 1,36.


Rekomendasi: Beli

Alasan: ATMI memiliki kinerja keuangan, operasional, dan pasar yang baik, serta valuasi yang wajar. Selain itu, ATMI juga memiliki prospek yang cerah, karena didukung oleh grup usaha yang kuat, yaitu Tokio Marine, serta memiliki spesialisasi di segmen korporasi.


Kesimpulan

Saham asuransi adalah salah satu pilihan investasi yang menarik, karena memiliki potensi yang besar di masa depan. Namun, tidak semua saham asuransi memiliki kinerja yang baik, sehingga perlu dilakukan analisis dan seleksi yang cermat. Dalam artikel ini, kami telah membahas lima saham asuransi terbaik di Indonesia, yaitu TUGU, ASMI, LIFE, BRLI, dan ATMI, berdasarkan kriteria-kriteria seperti kinerja keuangan, operasional, pasar, dan valuasi.


Kesimpulan dari analisis kami adalah bahwa kelima saham asuransi tersebut layak untuk dibeli, karena memiliki kinerja yang baik, valuasi yang wajar, dan prospek yang cerah. Selain itu, kelima saham asuransi tersebut juga memiliki keunggulan masing-masing, seperti dukungan dari grup usaha yang kuat, diversifikasi produk asuransi yang luas, spesialisasi di segmen tertentu, dan potensi pertumbuhan di sektor asuransi syariah.


Demikian artikel yang kami buat tentang saham asuransi terbaik di Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin berinvestasi di saham asuransi. Terima kasih telah membaca artikel ini. 

Komentar